- KITA TELAH KEHILANGAN
Kita telah kehilangan simfoni burung-burung di pagi hariberganti jerit riuh kendaraan, manusia-manusia yang berlarididesak. Didesak-desakkebutuhan-kebutuhan manusia kiniberlari mengejar materi. tamak.tak henti. tak hentihenti
Kita telah kehilangan lembut anginmenerbangkan aroma rumput wangiberganti aroma sampah bertebaran
Kita telah kehilangan murni udara pohon-pohon hijau
Kini hanya tersisahutan-hutan yang risausatwa-satwa yang gelisahpohon-pohon yang resah(kapan giliran mereka disesah?)
Kita telah kehilangan senja dan langit berwarna jinggadi hari-hari kitaberganti kini dengan keruh megatertutup emisi gas rumah kaca
Kita telah kehilangan musim yang manisYang dulu silih berganti dengan teraturtak seperti kinihujan dan kemarau tertukarpada musim yang tak benar
Kita telah kehilanganTak terhitung bilangan
Akankah kita kehilangan lagianak-anak masa depantanpa harapan?
http://aammwa.blogspot.com
12 years ago
No comments:
Post a Comment